Berita Terbaru
Loading...
Thursday, September 27, 2018

Makna Kebaya Pengantin Sulam Emas Motif Untu Walang dan Lung Klasik

3:13 AM
Inilah Makna Kebaya Pengantin Sulam Emas Motif Untu Walang dan Lung Klasik - Beberapa waktu lalu , saat malam resepsi pernikahan Gibran dan Selvi Ananda tampak serasi memakai kebaya beludru dengan sulaman warna emas. Ternyata ada makna tersendiri di balik sulaman yang dalam bahasa Jawa disebut motif Untu Walang dan Lung itu. Berikut ini arti atau makna tersirat yang mendalam di balik kebaya pengantin beludru sulam emas motif Untu Walang Lung. Coba lihat juga ya Model Kebaya Kutubaru Akada Nikah Selvi Ananda.
Foto Baju Kebaya Sulam Emas Motif Untu Walang dan Lung Sidomulyo
Foto Baju Kebaya Sulam Emas Motif Untu Walang dan Lung Sidomulyo

1. Motif Untu Walang
Motif untu walang ini diaplikasikan dengan sulaman payet dan mote berwarna keemasan yang menghiasi garis leher kebaya kutu baru. Dijelaskan pakar batik H. Sugiyatno, secara harfiah untu walang berarti 'gigi belalang'. Bentuk motif ini menyerupai bekas gigitan belalang dan umumnya disulam atau dibuat bordir di tepian kerah kebaya.

Maknanya kesederhanaan, mampu tapi sederhana. Tidak menunjukkan atau menonjolkan diri. Kalau di baju pengantin menunjukkan dia bisa (menyatu) ke masyarakat biasa. Ke atas mampu, ke bawah juga sanggup,

2. Motif Lung
Motif ini biasa disebut juga dengan lung-lungan, yang diaplikasikan sang desainer kebaya Selvi yaitu Hanif, dengan sulaman payet, manik-manik serta mote di tepian kebaya yang memanjang dari leher, mata kaki hingga ekor busana sepanjang satu meter. Motif lung memang biasa diterapkan pada busana pengantin khas Solo, terutama yang berbahan beludru seperti yang dikenakan Putri Solo 2009 itu.

Lung biasa digunakan untuk ornamen pelengkap busana, seperti sabuk. Tapi juga bisa diterapkan pada busana. Untuk kebaya Selvi, motif yang digunakan adalah Lung Solo.

Motif berbentuk tumbuh-tumbuhan ini memiliki makna kesinambungan. "Filosofinya dekat dengan bumi. Tidak merusak bumi, selalu bergandengan tidak ada putus. Bahagia di diri saya harus bahagia di bumi yang saya pijak. Damai di saya, damai juga bumi yang saya pijak dan sekitar kita," terang pria yang juga menyediakan kain batik untuk dikenakan para among tamu dan keluarga yang terlibat dalam pernikahan Gibran dan Selvi.

3. Motif Sidomulyo
Baik Gibran dan Selvi mengenakan bawahan berupa kain nyamping dengan motif Sidomulyo. Pemakaian motif ini pun memiliki filosofi yang cukup dalam dan memang biasa digunakan untuk resepsi pernikahan. Motif Sidomulyo, Sidoasih, Sidomukti bisa untuk resepsi.

Motif Sidomulyo berarti dalam kedudukannya, dia orang yang mulia. Tidak hanya mulia untuk pribadi namun bumi yang dipijak pun harus dimuliakan.

Terdapat makna di balik busana beludru kebaya pengantin bersulam emas motif untu walang dan lung yang dikenakan Selvi Ananda. Bagaimana dengan pilihan Anda?


Artikel mengenai Makna Kebaya Pengantin Sulam Emas Motif Untu Walang dan Lung Klasik semoga dapat menjadi referensi untuk sahabat Blog Trend Kebaya, agar senantiasa selalu update perkembangan dunia fashion terbaru. Model dan desain kebaya memang selalu berkembang, baik corak, motif, maupun gaya dalam berkebaya. Tren dunia mode Indonesia banyak dipengaruhi oleh informasi dari luar negeri atau yang saat ini sedang hit di mancanegara.Namun. kebaya sebagai warisan bangsa tetap memiliki ciri dan corak yang unik dan melekat dalam budaya kita. Kenakan dan banggalah dengan busana milik kita ini ya.

Menyimpan foto atau gambar yang Anda inginkan, klik kanan di atas gambar dan pilih 'save image as' atau 'simpan gambar sebagai' kemudian pilih folder di komputer Anda.

Silahkan bookmark halaman ini atau share kepada teman-teman ya.

Link Post: https://trendbajukebaya.blogspot.com/2015/06/makna-kebaya-pengantin-sulam-emas-motif-untu-walang-lung-klasik.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 1099 user reviews.

0 comments:

Post a Comment